Sebenarnya
saya gak tau apa itu cinta? Tapi saya bisa menyebut bahwa cinta itu aneh karena
dari orang yang merasakan cinta termasuk saya yang mengalami cinta paling
tragis. Pernah berfikir kenapa remaja-remaja di berita yang mati karena putus
cinta lah, di tolak cintanya lah, mereka rela bunuh diri karena di tolak dengan
satu orang, saya sendiri di tolak 3 orang cewek secara berurutan gak pernah ada
niat bunuh diri, cuman nangis di kamar sambil hajar bantal guling yang gak
bersalah yang selama ini sering saya ajak bicara dan berpura-pura guling
sebagai orang yang saya sukai, memang sedikit gila kalau mau melakukan seperti
itu, tapi itu obat mujarap buat saya yang gak berani ngobrol sama cewek yang
saya suka lebih lama dan saya menyampaikan semuanya kepada guling di rumah
walaupun saya gak tau apa perasaan guling saat saya ajak bicara, mungkin dalam
hati guling berkata “ini orang begok banget sih, udah tau saya makhluk gak
bernyawa masih aja di ajak ngobrol”, pasti guling berkata seperti itu kalau dia
mau idup. Banyak remaja cowok maupun cewek rela bunuh diri karena di sakiti
hatinya dan yang parah lagi cewek cantik di patah hati sama seorang cowok jelek
rela bunuh diri, kenapa gak sama saya aja saya masih jomblo walaupun gak
ganteng-ganteng amat, tapi saya gak mau kalau saya bilang kayak gitu terus
remaja cewek itu bilang “ok aku mau sama kamu”, langsung saya tolak dimanapun
dia berada karena saya gak mau pacaran sama mayat, terserah dia mau bunuh diri
lagi juga gak papa paling-palingan mati 2x. dan pacaran itu turun temurun
ternyata, turun temuru bukan dari nabi adam sampai sekarang namun orang dulu
pacaran itu udah dewasa siap nikah turun lagi ke anak SMA masih mending turun
lagi ke anak SMP udah mulai aneh turun lagi ke anak SD udah tau apa itu
cinta-cintaan bentar lagi lama-lama turun ke anak bayi yang baru lahir ketemu
pasangannya langsung bilang cinta tapi di tolak kan bahaya,bisa-bisa itu bayi
balik lagi ke perut ibunya dan gak mau keluar kan parah banget. Dan cinta itu
bisa merusak otak manusia cinta itu udah kaya tumor semakin lama semakin besar
dan cinta itu juga udah kaya narkoba membuat ketagihan para pencandunya ,dan
yang parah lagi saya pernah liat di “ON THE SPOT” yang orang nikah sama tokoh
anime di jepang itu orang begok yang pernah saya liat, kenapa dia mau nikah
sama tokoh anime yang hanya virtual belaka,terus kalau dia mau memperbanyak
keturunan gimana?? Karena tugas istri itukan melayani suami dan menikah itukan
untuk melanjutkan keturunan, terus itu gimana melanjutkan keturunannya? Apa
harus pakai dunia virtual menyatukannya jadi si cowok harus mimpi basah terus
tiap hari? Kalau jadi pun anaknya akan aneh,persatuan antara manusia dan anime
jadinya manusia setengah kertas kepalanya kertas bergambarkan anime dan badan
manusia, tangan kiri anime, tangan kanan manusia? nggak kan?. Dan sebutan cinta
sekarang itu udah aneh-aneh ada cinta monyet, cinta buta, cinta gila, cinta
mati, semua itu kalau di lanjutin jadinya “CINTA MONYET BUTA DAN GILA MATI”,
dan itu benar dengan yang terjadi sekarang remaja bunuh diri karena buta dan
gila karena cinta. Dan saat saya ngaji, kata ustadz bunuh diri itu dosa besar
karena mendahului kehendak Allah swt, dan saya berfikir orang yang bunuh diri
itu gak pernah ikut pengajian makanya berani bunuh diri dan walaupun ikut juga
pasti cuman pacaran doank sama temen sepengajiannya. Remaja sekarang itu kalau
pacaran suka mengubah nama mereka misalnya “AYAH BUNDA, PAPI MAMI, BUBU BOBO,
dll” dan mereka juga gak segan-segan mengubah nama mereka menjadi nama hewan
misalnya “KEBO KAMBING, PANDA, DLL” remaja tersebut adalah remaja yang gak
berterima kasih kepada orang tua karena sudah di beri nama yang bagus di ubah
menjadi jelek, memang itu panggilan sayang buat orang pacaran (tapi kenapa
palsu). Untungnya saya belum pernah pacaran bukan karena saya gak laku, saya
juga punya beberapa mantan “MANTAN INCERAN” dan saya lebih suka mengatakan itu
dengan bahasa gaul “MANTAN GEBETAN”. Memang cinta itu di butuhkan, tapi bukan
seperti itu caranya dan cinta itu memang butuh perbedaan buka banyak kesamaan
karena cinta itu dengan lawan jenis bukan dengan sama jenis dan perbedaan itu
dibutuhkan untuk saling melengkapi tapi bukan untuk saling bertentangan.
No comments:
Post a Comment