LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(
PRAKERIN )
RUMAH KOMPUTER
DISUSUN
OLEH :
NAMA :
AGUS SANTOSO
KELAS :
XI
PROGRAM KEAHLIAN :TKJ
NISN :
DINAS
PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK
AL IMAN 2 TULANG BAWANG
TAHUN
2013/2014
HALAMAN
PERSETUJUAN
Laporan praktik kerja
industri ini telah disetujui oleh pembimbing industri dan pembimbing sekolah,
serta diketahui oleh Pimpinan Dunia Usaha/Dunia Industri/Lembaga/Kantor dan
Kepala Sekolah SMK AL IMAN 2 TULANG BAWANG
Pembimbing Praktek
DU/DI/Lembaga/Kantor
|
Pimpinan
DU/DI/Lembaga/Kantor
|
|
Mengetahui
Kepala
SMK AL-IMAN 2
|
HALAMAN
PENGESAHAN
Laporan praktek kerja industri ini telah di uji dan
disahkan oleh tim penguji
Sekolah SMK AL IMAN 2 tulang bawang pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing
Sekolah
|
||
Ketua
Program
Teknik
Komputer Dan Jaringan
|
Mengetahui
|
Kepala
Sekolah
|
HALAMAN
MOTTO
“
Berani bertindak demi menuju keberhasilan”
“tak
ada yang lebih berguna dari pada keteguhan hati
Untuk
tidak terburu-buru”
“jika engkau telah melakukan kesalahan, maka
cobalah belajar dari kesalahan itu setelah mengambil pelajaranya”
“Belajarlah
dan terus belajar, karena dengan belajar kita dapat menuju kemenangan”
“
berfikirlah yang positif dan optimis jika engkau mengalami hari yang buruk,
maka itu untuk permulaan
Untuk
hari yang menggembirakan dan menyenangkan”
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
industri (PRAKERIN) ini. Pada dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Ujian
Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah serta untuk melatih siswa/siswi
membiasakan diri untuk membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar sekolah.
penulis berharap dengan diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui
lebih dalam mengenai dunia kerja/industri selama tiga bulan pada tanggal 14
januari 2013 s/d 14 april 2013di ALI COM
BANDAR LAMPUNG
Dalam penyusunan laporan ini penulis
menyadari masih banyak kekurangan dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini
Dan atas selesai Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) dan juga dalam penyusunan laporan ini, penulis tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak Terima Kasih
Kepada:
1. Allah
SWT. Yang berkat rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini.
2. Kedua
orang tua penulis yang selalu mendo’akan serta memberikan dukungan dan motivasi
untuk keberhasilan penulis
3. Ir.mulyadi
murad selaku kepala sekolah SMK AL IMAN 2
4. Mas
Junaidi selaku pembimbing lapangan
5. Bapak
Al Imron Wahyudi selaku pemilik dan pemimpin di
ALI COM BANDAR LAMPUNG
6. Bapak
Febri Suryadi selaku pembimbing di ALI
COM BANDAR LAMPUN
7. Kepada
seluruh karyawan ALICOM LAMPUNG yang telah membimbing
dalam pelaksanaan Praktik Kerja
Industri. dan juga hasil dari laporan ini bisa memberikan informasi sekaligus
motivasi bagi pihak yang membutuhkan dan dapat bermanfat bagi penulis, dan
pembaca pada umumnya.
TULANG BAWANG,APRIL 2014
Penulis
AGUS SANTOSO
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................... i
HALAMAN
PERSETUJUAN
............................................................ ii
HALAMAN
PENGESAHAN
............................................................. iii
MOTTO................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR.......................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Prakerin......................................................................... 1
Tujuan Prakerin...................................................................................... 2
Metode
Pengumpulan Data................................................................... 5
BAB II PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
Waktu..................................................................................................... 6
Tempat................................................................................................... 6
Kompetensi Yang
Di Ajarkan................................................................ 6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan............................................................................................ 28
Saran...................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
kalangan, dan semua masalah muncul karena
perbedaan pendapat antara manusia satu dengan manusia lainnya. Dari sekian
banyak masalah yang paling sering dihadapi oleh setiap masyarakat adalah
sulitnya mencari lahan pekerjaan.Kita sebagai manusia yang memiliki Visi Misi,
tujuan dan Strategi, wawasan kedepan hendaknya tidak melupakan akan
perkembangan teknologi Administrasi Manajerial yang mempunyai arti penting
dalam suatu pekerjaan, karena hal tersebut mentuntut kita untuk mengikuti
perkembangan zaman agar tidak ketinggalan dengan informasi yang ada. Saat ini
Ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi dengan sangat pesat serta dukungan
dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga mengakibatkan perubahan pola
hidup di berbagai kalangan masyarakat tanpa kelas.Dewasa ini kebutuhan untuk
memperoleh ilmu pengetahuan informasi sangat meningkat dan semua ini
dikarenakan oleh persaingan manusia atau kelompok / instansi yang sangat ketat
demi kemajuan usahanya, sehingga hal ini berdampak terhadap beban setiap siswa
karena mereka dituntut untuk mampu menggali informasi dari berbagai sumber,
baik secara Administratif manajerial mau pun di dalam dunia Pendidikan Setiap
Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), baik Teknik maupun Non teknik diwajibkan
untuk memberangkatkan siswa dan siswi mereka untuk melaksanakan Kegiatan
Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN). Kegiatan praktek ini dilakukan di berbagai
Perusahaan/ Instansi milik Negara maupun Swasta guna untuk melatih keterampilan
dan mental seseorang di lapangan.Kegiatan praktek ini sangat menguntungkan
siswa dan siswi karena dapat menambah pengetahuan khususnya dalam bidang
Pekerjaan Admisistrasi dan Manajemen, pengalaman serta keprofesionalan dalam
melakukan suatu bidang pekerjaan.Di samping itu, kegiatan praktek ini sangat
berpengaruh terhadap nilai kelulusan siswa-siswi di sekolah. Karena merupakan
kenyataan bahwa pendidikan khususnya Pendidikan Sekolah Kejuruan non teknik
belum sepenuhnya menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara mahir
atau propesional, mungkin dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dapat
membantu siswa dan siswi lebih terampil dalam dunia usaha.
1.2
Tujuan Prakerin
Praktik
kerja industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron program
pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui
kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan yang relevan terarah dan
mencapai kemampuan keahlian tertentu. Dalam pengertian tersebut tersirat, bahwa
ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja ( Industri /
perusahaan atau instansi tertentu ) yang secara
bersama – sama menyelenggarakansuatu program keahlian kejuruan. Dengan
demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari
tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian.
1.2.1 Tujuan
1.
Tujuan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN )
Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
a. Memperoleh
pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional.
b. Mengetahui
perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan lingkungan
Sekolah
c. Memberikan
gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan benar,
sesuai dengan pendidikan yang didapat di dunia pendidikan atau disekolah.
Bangsa
Indonesia selalu berusaha untuk menciptakan generasi-generasi yang berprestasi
guna membangun bangsa Indonesia dalam globalisasi dan perkembangan zaman pada
saat ini.Oleh karma iru diperlukan pembinaan agar dapat menyesuaikan dengan
zaman dan kemajuan teknologi yang semakin pesat.
Dalam
menghadapi perkembangan zaman dibutuh kan tenaga kerja yang kreatif dan
trampil, untuk itu dibutuhkan pendidikan yang memadai, oleh karena itu sekolah
menengah kejuruan (SMK) mengadakan praktik kerja industri ( PRAKERIN ).
Tujuan
praktik kerja industri ialah sebagai berikut:
·
Menciptakan siswa dan
siswi yang memiliki keterampilan dan kemampuan siap kerja.
·
Menjalani dan memahami
dunia kerja yang sesungguhnya.
·
Meningkatkan
disiplin siswa dan siswi.
·
Meningkatkan
efisiensi pendidikan dengan cara mempraktikan teori-teori yang diperoleh siswa
dan siswi disekolah.
1.2.2 Tujuan Penulisan Laporan Prakerin
1.
Sebagai bukti
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada Kantor / Pemerintahan Kecamatan
Parungkuda
2.
Sebagai laporan dari
hasil Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) yang telah dilaksanakan secara
tertulis.
3.
Sebagai pedoman untuk
pembuatan karya tulis selanjutnya.
4.
Mengumpulkan data, guna
kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan juga untuk menunjang
peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.
1.3 Metode Pengumpulan Data
Metode
pengumpulan data ini dikumpulkan melalui interview yang dilakukan dengan
pembimbing industri. Interview adalah pengumpulan data dengan cara bertatap
muka atau langsung dengan narasumber.
BAB III
3.1 Waktu
Adapun waktu untuk melaksanakan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) adalah mulai dari tanggal 14 april 2013 s/d 14 April 2013. Praktik Kerja Industri di ALI COM BANDAR LAMPUNG
dimulai dari pukul 08.00 WIB – 17.30
WIB
yang diselingi jam istirahat pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB.
3.2 Tempat
Tempat
yang dipergunakan untuk pelaksanaan Pratik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah Di ALI COM BANDAR LAMPUNG.
Lokasi tepatnya ada di Jl.
Teuku
umar no.3 Bandar Lampung.
3.3 Kompetensi
Yang Diajarkan
Kompetensi
yang diajarkan di ALI COM BANDAR LAMPUNG :
PERAKITAN
KOMPUTER
Komponen
perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga.
Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen,
kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam
perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan
memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin
timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
- Penentuan Konfigurasi Komputer
- Persiapan Kompunen dan
perlengkapan
- Pengamanan
Penentuan Konfigurasi
Komputer
Konfigurasi
komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta
bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai
keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard,
lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen
terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard
mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta
perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih
dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper,
baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari komponen
- Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device
driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai
rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan
slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper
dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software
diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan
program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan
untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik
statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan
karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan gelang anti statis
atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk
membuang muatan statis.
- Tidak menyentuh langsung
komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada
badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan
proses pada perakitan komputer terdiri dari:
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard
untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan
tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan
mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang
sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan
slot berbeda.Jenis socket
- Tentukan posisi pin 1 pada
prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok
yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci
socket untuk membuka.
- Masukkan prosessor ke socket
dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang
socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan
socket.
- Turunkan kembali tuas
pengunci.
Jenis Slot
- Pasang penyangga (bracket)
pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu
dengan lubang di motherboard
- Masukkan pasak kemudian
pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan
card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang
slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang
panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke
heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang
rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink
dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan
pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang
berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari
diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat
dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang
untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada
modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat
sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada
slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan
RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua
lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan kait pengunci pada
ujung slot
- sesuaikan posisi lekukan pada
konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis
mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada
Casing
Motherboard dipasang ke casing
dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan posisi lubang untuk
setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal
spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau
plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang
sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada
tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard.
Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O
sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah
terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah
dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara
pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan power supply pada rak
di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
- HUbungkan konektor power dari
power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu
cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan
dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk
pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di
casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel
dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy
drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada
konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX.
Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing
terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup
pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin
dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia
di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu
dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari
switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang
terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram
motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk,
floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
- Copot pelet penutup bay drive
(ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan drive dari depan bay
dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave)
pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang
sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE
ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
- Ulangi langkah 1 samapai 4
untuk setiap pemasangan drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du
drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset
sebagai master dan lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada
motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke
konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu
daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang
adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya
harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang
adapter:
- Pegang card adapter pada tepi,
hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga
konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke
casing
- Hubungkan kembali kabel
internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
- Pasang penutup casing dengan
menggeser
- sambungkan kabel dari catu
daya ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke
port video card.
- Pasang konektor kabel telepon
ke port modem bila ada.
- Hubungkan konektor kabel
keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung
jenis mouse).
- Hubungkan piranti eksternal lainnya
seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai.
Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai
dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan
pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
- Hidupkan monitor lalu unit
sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
- Program FOST dari BIOS secara
otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat
kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep
secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode
BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak terjadi kesalahan
maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol
interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi
hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah
nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan seting dan
keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS,
komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot
sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem
operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi
dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
- Komputer atau monitor tidak
menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum
terhubung.
- Card adapter yang tidak
terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED
dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan
kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
BAB III
URAIAN KHUSUS
A
.MATERI
Setelah 90 hari penulis tinggal dan
melaksanakan PKL penulis banyak sekali
mengalami kemajuan diantaranya mulai dari merakit PC menginstall
OS, menginstall Program dan sebagainya. Di bawah ini penulis akan
memaparkan pengalaman merakit PC, dan menginstall OS.
Ø Materi 1
Instal
windows xp
Masuklah ke menu BIOS untuk mencari
fasilitas boot pertama kali lewat CD/DVD ROM. Tergantung BIOS yang ada, bias
menekan tombol DEL /ESC/F1 Dan lain-lain apa yang ditampilkan oleh monitor
berulang-ulang saat pertama kali komputer di hidupkan.
Sebagai contoh ini adalah Award
BIOS, pada gambar yang dilingkari ubahlah menjadi CD/DVD, jika sudah simpan
perubahan tersebut dengan menekan F10, setelah itu simpan setting tersebut dan
keluar.
Proses booting akan mendeteksi CD/DVD dahulu, jika benar maka akan muncul proses instalasi Microsoft Windows ( selanjutnya disebut saja dengan Windows ).
Proses booting akan mendeteksi CD/DVD dahulu, jika benar maka akan muncul proses instalasi Microsoft Windows ( selanjutnya disebut saja dengan Windows ).
Tekan tombol Enter untuk memasuki
proses instalasi Windows.
1.
CD Windows XP akan dibaca, dan akan keluar keterangan yang membingungkan di
bawahnya, itu adalah indikasi bawah Windows sedang meload file-file tertentu
untuk proses instalasi.
15
2.
Jika Windows sudah selesai membaca file-file tersebut maka akan muncul tampilan
“Welcome Setup“ berikut
Ada 3 pilihan.
a. To set up Windows XP now, press ENTER
Maksudnya kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol ENTER
b. To repair a Windows X installation using Recovery Console, press R
Maksudnya bahwa untuk recovery Windows jika terjadi masalah system tetapi ini jika kita sudah menginstall Windows terlebih dahulu
c. To quit Setup without installaion Windows XP, press F3
Tujuan nya adalah membatalkan proses instalasi Windows.
3.
Jika kita menekan ENTER maka kita akan menuju langkah selanjutnya yaitu
persyaratan untuk tunduk pada Licensing Agreement, dan anda harus menjawabnya
dengan menekan F8, jika tidak dijawab atau di tolak maka anda tidak akan dapat
meneruskan proses instalasi, jika anda setuju terhadap persyaratan tersebut (
siapa pernah baca peraturan ? ) maka akan masuk tahap berikutnya.
16
4.
Jika anda setuju sekarang saatnya masuk ke proses pemilihan partisi hardisk,
seandainya hardisk tersebut masuk baru maka akan ada tampilan seperti ini
Maksudnya
proses instalasi membaca adanya satu hardisk yang besarnya 19093 MB atau 20 GB,
jika anda dah yakin sesuai keberadaan hardisk tersebut tekan enter saja, untuk
melakukan proses formatting hardisk, format hardisk adalah membentuk blok dan
cluster di dalam kepingan hardisk.
5.
Proses formatting hardisk
Anda
bias memilih tipe partisi, bisa FAT atau NTFS.Jika pilihan sudah benar pilih
salah satu dan tekan enter, maka instalasi akan meneruskan ketahap selanjutnya.
Ini contoh proses formatting sedang berlangsung.
17
6.
Proses selanjutnya akan secara otomatis meload file-file windows untuk dicopy
kedalam hardisk.
Jika
selesai tercopy saatnya booting ulang, alias restart dengan sendirinya.
Proses
instalasi selanjutnya akan dimulai dengan munculnya logo Windows
18
7.
Setelah melewati tahap ini kita diminta untuk memasukan parameter yang diminta
dalam proses instalasi. Regional and Language Options, adalah memasukan lokasi
dan bahasa yang digunakan, untuk bahasa Indonesia saat ini belum ada, kecuali
dalam Windows XP Starter Edition.
8.
Tahap selanjutnya adalah memasukan nama dan perusahaan anda.
19
9.
Memasukan 25 key yang ada di box atau cd
10.
Proses selanjutnya memasukan password sistem, password di sini bukan password
saat kita masuk ke Windows, tetapi password yang akan digunakan jika kita
hendak mereparasi windows atau masuk safe mode
11.
Memasukan setting jam dan tanggal serta Time Zone
20
12.
Setting network bisa anda abaikan dengan tekan typical saja
Sampai
tahap ini kita akan menunggu sampai Windows selesai melakukan instalasi, jika
proses selesai Windows akan melakukan restart atau booting ulang. Setelah
booting ulang maka Windows akan melakukan setting lagi bagi pengguna atau final
setup, setting terakhir dan Windows akan mulai bias digunakan secara default.
Ucapan
Welcome to Microsoft Windows jika berhasil akan muncul seperti gambar di atas,
kita memasukan nama pengguna dengan menekan tombol di sebelah kanan bawah.
Langkah
selanjutnya bisa anda teruskan sendiri.
21
22
Selesai
dengan tampilnya desktop Windows XP
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan PRAKERIN
penulis benar-benar tau kiat untuk bisa sukses itu dengan cara apa yaitu dengan
cara :
a. Perbanyaklah
bertanya
b. Jangan
banyak malu apabila masih ada di pihak yang benar
c. Disiplin
lah pada waktu
d. Jangan
terlalu banyak marah karena hal
itu bisa membuat orang tidak mau ngasih tau apa yang kita perlukan
e. Dekatilah
orang yang beanr-benar menguasai materi
f. Jangan
pernah takut untuk minta maaf dikala kita melakukan kesalahan
g. Bertawadulah
dalam segala hal jangan sampai kita dikatakan sombong oleh orang yang sedang
mengajari kita
h. Dan
yang terakhir jangan lupa berdo’a kepada Alloh agar selalu di berikan kemudaha
dalam segala hal.
4.2 Saran
a.
Jangan pernah takut
mencoba hal yang baru
b.
Praktek Kerja industri
(PRAKERIN) adalah ajang meningkatkan mutu kedisiplinan dalam bekerja dan pemikiran
c.
Jangan takut dengan
adanya (PRAKERIN) karena itu sangat bermanfaat sekali bagi siswa-dan siswi yang
ingin maju
d.
Semoga karya tulis yang
penulis susun ini bermanfaat dan banyak yang bersedia untuk membacanya
No comments:
Post a Comment