Sunday 16 March 2014

Tekanan darah tinggi



             Secara logika tekanan darah tinggi terjadi kerena penyempitan pembuluh darah, sehingga tugas jantung dalam memompa dan menyedot atau menghisap terlalu berat. Makin berat jantung memompa, makin tidak lancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Jantung memompa di ukur dengan satuan ukur yang disebut SISTOLE. Jantung menyedot dengan ukuran DISTOLE dengan satuan MHG ( Mili Hydra Gilium ).
Apabila seorang di tensi menunjukan ;
140/90 artinya systole 14/ MHG diastole 90/ MHG
Tensi dengan ukuran normal sebagai berikut;
Dewasa (120/80 )
Tua (140/90 )
Batas maksimal lelaki ialah 200/100 dan batas maksimal wanita ialah 180/100
            Artinya apabila seorang mengalami tensi di atas maksimal, harus di rawat secara intensif, dengan rawat inap. Sebab kalau terlambat akan mengalami stroke ( kelumpuhan, bibir merot atau pengkor, dan susah bicara ). Bahkan bisa lebih parah lagi namanya pendarahan di otak. Pasien akan tidak sadar atau koma kalau distolenya 100/ MHG, misalnya 170/110, orang tersebut harus hati-hati. Sebab diastole 110 artinya jantung membesar dengan tanda rasa sesak nafas, selalu akan marah, badan terasa lemas dan sempoyongan. Dalam kondisi semacam ini apabila masih berkendaraan atau berjalan jarak jauh akan bahaya sekali, dapat jatuh dan langsung lumpuh. Sukar sekali penyembuhannya dan perlu biaya yang sangat tinggi.
Penyebab utama dari darah tinggi adalah trigleserida, lemak yang bersarang dalam pembuluh nadi atau arteria dan dalam pembuluh balik atau VENA. Harga normal TRIGLESERIDA 172. Kalau TRIGLESERIDA ini, misalnya 240 berarti lemak yang menggumpal tersebut sudah menyumbat pembuluh darah, dengan sendirinya pantangan di dalam memompa dan menyedot berat sekali. Atau dengan kata lain orang tersebut terserang dengan penyakit darah tinggi atau hypertensi.

No comments: